Meski
satu dari lima orang Aussie mengalami sakit mental, tapi banyak yang tidak
mencari pertolongan dan pengobatan karena stigma. Mencegah memang jauh lebih
baik daripada mengobati. Sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan
kesadaran tentang kesehatan mental.
Berikut
ini beberapa saran yang didukung oleh penelitian dan disetujui para ahli yang
dapat membantu Anda memperbaiki kesehatan mental Anda setiap hari, seperti
dikutip dari womenshealth.com.au, Oktober 2017, bertepatan dengan bulan kesehatan
jiwa se dunia.
Sarapan
Telur, Alpukat bersama Roti Panggang
Mengonsumsi roti bakar, telur dan alpukat untuk sarapan dapat meningkatkan mood. |
Sejumlah
penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara diet dengan kesehatan
mental. Ini dibuktikan dengan peningkatkan kualitas makanan sangat membantu
pengoboatan pasien yang mengalami depresi klinis.
Ahli
Gizi Melissa Brunetti, spesialisasi hubungan makanan dengan mood, baru-baru ini
mengungkapkan kombinasi sarapan terbaik adalah telur di atas roti panggang
dengan alpukat. Makanan ini mengandung asam amino, omega-3, serat, vitamin D,
dan asam lemak.
"Otak
kita sekitar 60% lemak dan kita perlu mendapatkan lemak dari makanan. Alpukat kaya akan triptofan, yang
merangsang munculnya serotonin, zat kimia penghasil rasa senang (mood positif).
Alpukat juga mengandung folat dan Omega 3,” ujar Melissa.
Bergerak
Aktif Walau Hanya Beberapa Menit
Sebuah
studi yang dipimpin oleh Black Dog Institute menemukan bahwa latihan kecil,
terlepas dari intensitasnya, dapat membantu mencegah depresi di masa depan.
Hasil penelitian ini diterbitkan di American Journal of Psychiatry. Studi
terbesar dan paling luas ini menyatakan bahkan satu jam berolahraga - apakah
itu jalan santai atau olahraga berat yang rutin dilakukan setiap minggu dapat
memperbaiki kesehatan mental.
Jadi
membiasakan jalan santai setiap hari akan meningkatkan manfaat yang serius bagi
tubuh dan mental. Menambahkan yoga ke dalam latihan rutin Anda juga merupakan
ide bagus sebab penelitian menyatakan yoga dapat memodulasi sistem respon tubuh
terhadap stres, dan membantu mengatasi cemas dan depresi.
Mendengarkan
Lagu-Lagu Ini
Penelitian
dari Mindlab di Inggris menemukan bahwa lagu Weightless, oleh Marconi Union,
dapat mengurangi sekitar 65% kecemasan yang dialami banyak orang. Lagu ini
dibuat berkolaborasi dengan terapi suara untuk mengatur harmoni, irama dan bass
untuk membantu memperlambat denyut jantung pendengarnya. Juga untuk mengurangi
tekanan darah, dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Peneliti
Utama, Dr. David Lewis-Hodgson mengatakan, "Lagu Weighless sangat efektif, banyak wanita menjadi
mengantuk saat mendengar lagu ini, dan saya tidak menyarankan mendengarkan lagi
ini saat menyetir karena bisa berbahaya,” katanya.
Menonton
TV
Para
ahli menyatakan, menikmati cemilan sambil menonton siaran televisi (TV) dapat
mengurangi kecemasan. "Ketika
menonton televisi, biasanya kita akan menonton siaran yang kita senangi atau
menarik bagi kita," kata Richard Shuster, pembawa acara The Daily Aiding
Podcast.
"Ketika
kita melakukan kegiatan yang memberikan kesenangan dan kenikmatan, banyak
manfaat yang didapatkan termasuk pengurangan stres, contohnya menonton acara
komedi, " tuturnya.
Namun
ingat, saat Anda menonton televisi hingga tertidur, itu akan memberi dampak
negatif pada siklus tidur Anda. “Jika ini yang terjadi, malah akan meningkatkan
stres dan kecemasan.”
Menulis
Menulis
tentang emosi Anda dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, terutama jika
Anda mengalami peristiwa traumatis. Sebuah penelitian tentang Manajemen Stres
dipublikasikan di Harvard Health School Special Health Report.
Studi ini
melibatkan 46 mahasiswa sehat yang diminta menulis selama 15 menit tentang
kejadian traumatis atau hal-hal ringan yang mereka alami, kegiatan menulis ini
dilakukan empat hari berturut-turut dalam satu minggu.
Setelah
enam bulan percobaan, peneliti menemukan
para siswa yang menulis di buku harian jarang mengunjungi pusat kesehatan
kampus dan juga sangat jarang mengonsumsi obat pereda sakit. Pada 2012, sebuah penelitian juga menemukan bahwa menulis semua hal yang membuat Anda stres dan
kemudian membuangnya, secara fisik dapat membantu membersihkan pikiran Anda.
Berbagi
Foto Selfi dengan Teman
Sebuah
studi dari University of California, Irvine, menemukan mengambil foto selfi dan
membaginya ke teman-teman dapat meningkatkan kebahagiaan. "Penelitian kami menunjukkan bahwa
mengambil gambar diri dan berbagi
kebahagiaan melalui smartphone dapat meningkatkan perasaan positif,” kata
pemimpin studi Yu Chen. Beberapa partisipan yang terlibat dalam penelitian ini
menyatakan semakin percaya diri dan nyaman dengan foto tersenyum mereka dari
waktu ke waktu.
Berkumpul
Bersama Teman-Teman
Menghubungi
sahabat dan nongkrong atau menghabiskan waktu bersama sahabat dapat
meningkatkan kebahagiaan. Ada banyak
penelitian yang menyatakan bahwa hubungan sosial sangat penting bagi kesehatan
mental, dan studi pada 2011 menemukan menghabiskan waktu dengan
sahabat-sahabat baik Anda, dapat mengurangi stres.
Suka
Menolong Orang Lain
Hasil
studi baru-baru ini dari Jurusan Ekonomi di Universitas Zurich, menemukan
hubungan yang kuat antara bersikap murah hati dengan perasaan bahagia. Periset
menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional untuk memeriksa mekanisme
otak yang menghubungkan perilaku ini dengan kebahagiaan.
Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa tindakan altruistik mengaktifkan area otak
yang terkait dengan siklus penghargaan. Jadi, sering-sering lah memuji rekan
kerja Anda, ciptakan isu yang menarik untuk kegiatan sosial, atau donasikan
uang Anda untuk kegiatan sosial dan kegiatan amal.
Dapatkan Tidur Berkualitas
Banyak
penelitian yang menyatakan hubungan antara masalah tidur dengan kecemasan dan
depresi. Psikolog University of Warwick
menemukan kualitas tidur dapat meningkatkan kebahagiaan yang setara dengan
seseorang yang memenangkan lotere senilai Rp3,9 miliar. Wooowwww!!!
Nah,
untuk membantu Anda dapat tidur nyenyak di malam hari, cobalah untuk mematikan
semua peralatan Anda mulai dari smartphone, televisi, dan lampu lebih cepat,
kurangi mengonsumsi kafein, dan melakukan latihan pernafasan ringan sebelum
tidur.
Namun,
jika Anda tidak dapat mengatur hal tersebut, maka dapatkan tidur siang yang
berkualitas, sebuah penelitian menyatakan tidur siang yang singkat sekalipun
dapat meningkatkan mood Anda. (R)
EmoticonEmoticon