Racun kalajengking memiliki manfaat untuk kesehatan, tapi sayang bahan baku minim dan progres penelitian melambat. |
Ngomongin kalajengking,
pikiranku tiba-tiba melesat ke peristiwa
15 tahun silam, ketika masih ngekos di Kohati TP, Karawangwuni, Kaliurang,
Yogyakarta. Saat itu, suasana masih pagi, tiba-tiba salah satu penghuni kos
putri khusus muslimah heboh dengan kemuncullan seekor kalajengking yang cukup
besar.
Kalajengking itu
memiliki tubuh hitam, ekornya melengkung hingga hampir menyentuh
punggungnya. Bergerak lambat sambil memainkan jepitnya. Yang bikin kaum
perempuan di kosan itu menjerit-jerit karena saat mengusir menggunakan sapu,
kalajengking dengan sigap memutar tubuhnya sambil melawan menggunakan capitnya.
Arrghhh...mengerikan memang.
Kehebohan mulai mereda,
ketika Sigit, anak muda tetangga depan kosan datang bersama bapaknya sebagai
pahlawan yang mambawa cangkul dan memukul kalajengking tersebut.
Huhhhh...beberapakali masih terdengar teriakan karena kalajengking tersebut
bisa berkelit dan menghindar sambil mengejar ke arah cangkul sambil memainkan
capitnya. Sigit beberapakali melompat mundur dibuatnya.
Itulah yang pertama
terbayang dipikiranku saat media mainstream dan medsos heboh dengan tentang
racun kalajengking yang mencapai Rp145
miliar per liter. Kalajengking ini menjadi buah bibir ketika Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkannya jika ingin menambah kekayaan,
carilah dari racun kalajengking. Hal itu, dia sampaikan pada pidatonya di acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan
Nasional 2018 pada 30 April 2018 di Jakarta.
Satu lagi yang bikin
penasaran, harga racun semahal itu emangnya dibeli buat apa ya oleh dunia
internasional? Akhirnya rasa penasaran itu terjawab. Rupanya, racun kalajengking ini sangat berguna dalam
dunia pengobatan. Dilansir dari Treatment
Solutions dan science.idntimes.com , berikut ini 8 manfaat
racun kalajengking bagi kesehatan manusia :
1)
Protein dari racun kalajengking menunjukkan aktivitas
anti mikroba. Sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
tambahan pada obat antibiotik.
2)
Potensial dalam pengobatan kanker
Peneliti zoologi dari Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Syahfitri Anita, MSi, mengatakan venom (racun) kalajengking
mengandung komponen molekul aktif dan protein yang memiliki fungsi
berbeda-beda. "Penelitian menunjukkan ada karakteristik
komponen protein pada venom yang bisa digunakan untuk membunuh sel-sel
kanker," tambahnya.
Bahkan saat ini sudah beredar obat yang disebut
Vidatox, diperoleh dari kalajengking biru, yang dikenal sebagai “obat ajaib
Kuba”. Obat tersebut menunjukkan aktivitas anti kanker yang menjanjikan, dan
menunjukkan hasil positif melawan berbagai jenis kanker.
3)
Racunnya juga menunjukan sifat anti malaria
4)
Pereda rasa sakit
Sudah ada penelitian awal yang menemukan bahwa bahan kimia yang berasal
dari racun kalajengking dapat menjadi obat penghilang rasa sakit. Walaupun akan
terasa pada jenis rasa sakit tertentu. Kuncinya adalah menentukan efek samping
yang ditimbulkan.
Kebanyakan obat baru yang muncul untuk
penatalaksanaan nyeri sangat adiktif, sehingga berisiko menyebabkan wabah
kecanduan akan obat tersebut. Oleh karena itu, para peneliti sangat
berhati-hati tentang kemungkinan kecanduan racun kalajengking.
5)
Mencegah kegagalan
transplantasi jantung
Racun kalajengking juga dapat digunakan
dalam operasi transplantasi jantung. Operasi ini sering dilakukan pada pasien
dengan riwayat penyakit jantung. Kegunaan racun dalam transplantasi jantung
adalah untuk mengurangi risiko kegagalan ketika transplantasi sedang dilakukan.
6)
Mencegah kegagalan
cangkok vena
Penemuan ini ditemukan di Universitas
Leeds, Inggris. Kalajengking memiliki racun yang disebut margatoxin.
Racun ini dapat dimanfaatkan dalam dunia medis terkait transplantasi pembuluh darah.
Dengan margatoxin, risiko kegagalan selama proses pencangkokan(transplantasi)
dapat dicegah.
7)
Menjadi pestisida
alami
Racun kalajengking juga bisa digunakan
sebagai pestisida alami. Bahkan, pestisida dari racun kalajengking dianggap
lebih ramah lingkungan dibanding pestisida kimia buatan pabrik. Bagaimana bisa?
Karena mengandung racun, pestisida yang terbuat dari racun kalajengking akan
mematikan semua jenis hama di tanaman.
8) Racun kalajengking memiliki protein khusus yang mampu menekan
sistem imunitas manusia. Membuat racun ini memungkinkan untuk digunakan sebagai obat
penyakit-penyakit auto imun (Sistem imun yang menyerang tubuh Anda sendiri) seperti
rematik, lupus, radang usus, dll.
Sayangnya progres penelitian tentang manfaat racun kalajengking ini
berjalan lambat karena jumlah racun kalajengking yang diperoleh sangat
sedikit. Namun peneliti berharap upaya penelitian ini dapat merevolusi dunia
pengobatan dalam mengobati suatu penyakit.
Memerah racun kalajengking bisa membahayakan nyawa, tapi sudah ada beberapa teknologi cara memerah racun kalajengking. |
Mengumpulkan racun kalajengking disebut
dengan 'memerah/milking'. Rata-rata satu ekor kalajengking hanya mampu
menghasilkan 0,006 hingga 2 mg racun saja. Proses 'memerah' racun ini
sangat sulit. Bahkan dapat membahayakan nyawa saat melakukannya.
Beberapa metode untuk mengekstrak racun
kalajengking adalah sebagai berikut:
- Menusuk kelenjar racun kalajengking, atau disebut
juga pembedahan perut. Namun teknik ini dirasa kurang efektif, selain itu
juga dapat menyakiti binatang
- Menstimulasi dengan listrik, perut kalajengking
dirangsang menggunakan listrik untuk melepaskan racun. Teknik ini dapat
menghasilkan racun dalam jumlah yang besar
- Mengekstrak racun menggunakan robot. Para
peneliti telah berhasil mengembangkan robot untuk mengekstrak racun
kalajengking. Robot ini mudah untuk dibawa dan dirancang sedemikian
rupa. Sehingga tidak membahayakan binatang. Robot ini dapat dioperasikan
oleh satu orang baik di laboratorium maupun lapangan.
Hasil penelitian tentang racun kalajengking masih
minim, bahan baku racun kalajengking terbatas, serta tekhnologi memerah kalajengking yang sulit
bahkan bisa mengancam nyawa, apakah Anda tertarik untuk meraih dollar dengan
mengumpulkan racun kalajengking? (R)
EmoticonEmoticon