Meski semua sayuran memiliki nutrisi dan beberapa zat pelindung, tapi sayuran padat yang mengandung senyawa sulfur sangat penting dalam mendongkrak imun tubuh. Sayuran yang mengandung senyawa sulfur ditandai dengan rasa pedas.
Saat dipecah dengan cara digigit, dipukul,
atau dipotong, akan terjadi reaksi kimia yang mengubah senyawa sulfur menjadi
isothiocyanates (ITC). Senyawa ITC ini
dapat mencegah dan melumpuhkan sel-sel kanker, serta terbukti meningkatkan imun
tubuh secara tidak terbatas.
Ada tiga kelompok unsur isothiocyanates dengan
efek antikanker paling kuat adalah phenylethylisothiocyanate,
benzylisothiocyanate, dan 3-phenylpropylisothiocyanate. Senyawa ini mengandung
agen anti virus dan anti bakteri sehingga melindungi Anda dari penyakit.
Dilansir dari dummies.com, beberapa jenis
sayuran yang memiliki senyawa isothiocyanates ini adalah : arugula, sayuran
bit, bok choy, brokoli, kubis brussel, kol, kembang kol, sok, lobak, kangkung,
sawi, kol merah, kol hijau, selada air. Menambahkan sayur-sayuran ini ke piring
makan Anda akan membuat Anda bebas dari berbagai penyakit.
Berikut sayuran dan umbi superfood, kaya anti
oksidan :
Bawang Putih
Bahan aktif aliicin pada bawang putih akan
berubah menjadi organosulfur saat digeprek, dipotong, digigit atau dikunyah.
Senyawa organosulfur akan menjaga sel dari semua proses seluler yang merusak
yang dapat penyebab utama penyakit kronis.
Bawang Putih merupakan antiseptik alami,
mencegah kanekr, melawan infeksi, dan mencegah pilek/flu. Penelitian juga
menyatakan bahwa barang putih mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh
penambahan usia seperti aterosklerosis, stroke, kanker, gangguan kekebalan tubuh,
penuaan otak, katarak, dan arthritis.
Bawang Merah
Seperti bawang putih, bawang merah juga
mengandung senyawa allicin yang menakjubkan. Bawang merah dan ungu mengandung
anthocyanin, antioksidan yang sama pada
buah berri. Anti oksidan ini menjadi buah berri memiliki kekuatan pengobatan.
Baca Juga : 7 Sumber Asam Folat Alami Tanpa Minum Pil
Baca Juga : 7 Sumber Asam Folat Alami Tanpa Minum Pil
Selain mencegah kanker, bawang merah juga
mengandung quercetin yang aman untuk terapi alergi, senyawa ini juga mencegah
penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Jamur
Jamur memiliki kemampuan meningkatkan
aktifitas sel NKT. Sel NKT melakukan fungsi yang bermanfaat seperti membunuh
sel tumor, sel yang terinveksi virus, dan sel-sel yang rusak.
Jamur dikaitkan dengan penurunan sebagian
besar kanker dan secara signifikan mengurangi kanker payudara pada wanita. NKT
juga mencegah kerusakan DNA, memperlambat pertumbuhan tumor dan kanker, serta
mencegah tumor untuk mendapatkan suplay darah.
Tomat
Tomat kaya akan antioksidan lycopene yang
terbukti mencegah kanker, terutama kanker prostat. Tomat juga memiliki kadar
beta karoten tinggi yang mendukung sistem imum tubuh, serta memiliki serat,
rasanya lezat dimakan mentah atau dimasak.
Bit
Bit merupakan pembersih darah alami yang
menakjubkan. Bit kaya akan zat besi dan menghasilkan sel darah putih yang
berfungsi melawan kuman penyakit.
Kandungan senyawa yang ada dalam bit juga
merangsang sel darah merah dan memperbaiki suplai oksigen dalam sel, mencegah
kanker, mencegah penyakit jantung, dan memiliki sigat detoksifikasi (membuang
racun) sehingga sangat baik untuk tubuh Anda. Bit juga tinggi serat dan bergizi
untuk kesehatan pencernaan.
Mereka juga merangsang sel darah merah dan
memperbaiki suplai oksigen ke sel. Bit mencegah kanker dan penyakit jantung,
dan sifat detoksifikasi membuat mereka baik untuk organ tubuh Anda. Bit juga
tinggi serat dan bergizi untuk kesehatan pencernaan.
Bayam
Bayam kaya akan beta karoten, di dalam tubuh
akan diubah menjadi vitamin A, mendongkrak daya tahan tubuh untuk menjaga Anda
selalu sehat. Kandungan senyawa dalam bayam juga mencegah kanker, dan penyakit
jantung.
Baca Juga : Penurunan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan Lo
Baca Juga : Penurunan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan Lo
Bayam kaya akan mineral seng, mengandung
vitamin C membantu tubuh melawan flu/pilek, serta menjaga kesehatan kulit.
Kandungan vitamin B pada bayam menjaga mood stabil dan menjadi lebih enerjik.
Asparagus
Kemampuan terbesar asparagus adalah mendorong
tubuh untuk mengeluarkan racun, ini disebabkan oleh kemampuan diuretika
alaminya (menambah kecepatan pembentukan urine).
Asparagus merupakan pembersih dan anti
inflamasi (peradangan) pada tubuh, seperti radang sendi, dan sindrom iritasi
usus besar. Mengandung antioksidan glutathione yang menurunkan risiko penyakit
jantung dan kanker.
Artichoke
Sayuran bersisik besar ini memang bukan
sayuran asli Indonesia, mungkin Anda tidak familiar dengan sayuran satu
ini. Artichoke bisa Anda temukan di
supermarket. Bagian yang bisa dimakan pada artichoke adalah bagian dalam
dibawah sisik-sisik dan kuncupnya yang disebut “jantung” artichoke.
Zat cynaris yang terkandung dalam artichoke
memiliki kualitas detoksifikasi (pembuangan racun tubuh). Artichoke juga
mengandung vitamin B yang meningkatkan kewaspadaan mental dan memperkuat daya
tahan tubuh.
Paprika Merah
Paprika merah kaya dengan vitamin C yang
membangun kekuatan imun tubuh. Paprika merah tinggi akan beta karoten yang
didalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A, menjadi pertahanan yang kuat
dalam melawan kuman penyakit. Walaupun paprika hijau dan kuning juga
menyehatkan, tapi paprika merah lebih superfood karena mengandung beta karoten.
Ubi Jalar Oranye
Ubi jalar berwarna oranye mengandung beta
karoten yang merupakan anti oksidan, anti virus, dan anti kanker. Ubi jalar ini
juga tinggi serat dan mengandung vitamin E yang berguna untuk kesehatan kulit.
(R)
EmoticonEmoticon