Wednesday, February 7, 2018

Sayuran dan Umbi Pendongkrak Imun Tubuh

Sayuran dan Umbi Pendongkrak Imun Tubuh
Sayuran dan umbi ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Meski semua sayuran memiliki nutrisi dan beberapa zat pelindung, tapi sayuran padat yang mengandung senyawa sulfur sangat penting dalam mendongkrak imun tubuh. Sayuran yang mengandung senyawa sulfur ditandai dengan rasa pedas.

Saat dipecah dengan cara digigit, dipukul, atau dipotong, akan terjadi reaksi kimia yang mengubah senyawa sulfur menjadi isothiocyanates (ITC). Senyawa ITC  ini dapat mencegah dan melumpuhkan sel-sel kanker, serta terbukti meningkatkan imun tubuh secara tidak terbatas.

Ada tiga kelompok unsur isothiocyanates dengan efek antikanker paling kuat adalah phenylethylisothiocyanate, benzylisothiocyanate, dan 3-phenylpropylisothiocyanate. Senyawa ini mengandung agen anti virus dan anti bakteri sehingga melindungi Anda dari penyakit.

Dilansir dari dummies.com, beberapa jenis sayuran yang memiliki senyawa isothiocyanates ini adalah : arugula, sayuran bit, bok choy, brokoli, kubis brussel, kol, kembang kol, sok, lobak, kangkung, sawi, kol merah, kol hijau, selada air. Menambahkan sayur-sayuran ini ke piring makan Anda akan membuat Anda bebas dari berbagai penyakit.

Berikut sayuran dan umbi superfood, kaya anti oksidan :

Bawang Putih

Bahan aktif aliicin pada bawang putih akan berubah menjadi organosulfur saat digeprek, dipotong, digigit atau dikunyah. Senyawa organosulfur akan menjaga sel dari semua proses seluler yang merusak yang dapat penyebab utama penyakit kronis.

Bawang Putih merupakan antiseptik alami, mencegah kanekr, melawan infeksi, dan mencegah pilek/flu. Penelitian juga menyatakan bahwa barang putih mencegah penyakit kronis yang disebabkan oleh penambahan usia seperti aterosklerosis, stroke, kanker, gangguan kekebalan tubuh, penuaan otak, katarak, dan arthritis.

Bawang Merah

Seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung senyawa allicin yang menakjubkan. Bawang merah dan ungu mengandung anthocyanin,  antioksidan yang sama pada buah berri. Anti oksidan ini menjadi buah berri memiliki kekuatan pengobatan.

Baca Juga : 7 Sumber Asam Folat Alami Tanpa Minum Pil

Selain mencegah kanker, bawang merah juga mengandung quercetin yang aman untuk terapi alergi, senyawa ini juga mencegah penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Jamur

Jamur memiliki kemampuan meningkatkan aktifitas sel NKT. Sel NKT melakukan fungsi yang bermanfaat seperti membunuh sel tumor, sel yang terinveksi virus, dan sel-sel yang rusak.

Jamur dikaitkan dengan penurunan sebagian besar kanker dan secara signifikan mengurangi kanker payudara pada wanita. NKT juga mencegah kerusakan DNA, memperlambat pertumbuhan tumor dan kanker, serta mencegah tumor untuk mendapatkan suplay darah.

Tomat

Tomat kaya akan antioksidan lycopene yang terbukti mencegah kanker, terutama kanker prostat. Tomat juga memiliki kadar beta karoten tinggi yang mendukung sistem imum tubuh, serta memiliki serat, rasanya lezat dimakan mentah atau dimasak.

Bit

Bit merupakan pembersih darah alami yang menakjubkan. Bit kaya akan zat besi dan menghasilkan sel darah putih yang berfungsi melawan kuman penyakit.

Kandungan senyawa yang ada dalam bit juga merangsang sel darah merah dan memperbaiki suplai oksigen dalam sel, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, dan memiliki sigat detoksifikasi (membuang racun) sehingga sangat baik untuk tubuh Anda. Bit juga tinggi serat dan bergizi untuk kesehatan pencernaan.

Mereka juga merangsang sel darah merah dan memperbaiki suplai oksigen ke sel. Bit mencegah kanker dan penyakit jantung, dan sifat detoksifikasi membuat mereka baik untuk organ tubuh Anda. Bit juga tinggi serat dan bergizi untuk kesehatan pencernaan.

Bayam

Bayam kaya akan beta karoten, di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, mendongkrak daya tahan tubuh untuk menjaga Anda selalu sehat. Kandungan senyawa dalam bayam juga mencegah kanker, dan penyakit jantung.

Baca Juga : Penurunan Berat Badan Bisa Menular ke Pasangan Lo

Bayam kaya akan mineral seng, mengandung vitamin C membantu tubuh melawan flu/pilek, serta menjaga kesehatan kulit. Kandungan vitamin B pada bayam menjaga mood stabil dan menjadi lebih enerjik.

Asparagus

Kemampuan terbesar asparagus adalah mendorong tubuh untuk mengeluarkan racun, ini disebabkan oleh kemampuan diuretika alaminya (menambah kecepatan pembentukan urine).

Asparagus merupakan pembersih dan anti inflamasi (peradangan) pada tubuh, seperti radang sendi, dan sindrom iritasi usus besar. Mengandung antioksidan glutathione yang menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Artichoke

Sayuran bersisik besar ini memang bukan sayuran asli Indonesia, mungkin Anda tidak familiar dengan sayuran satu ini.  Artichoke bisa Anda temukan di supermarket. Bagian yang bisa dimakan pada artichoke adalah bagian dalam dibawah sisik-sisik dan kuncupnya yang disebut “jantung” artichoke.

Zat cynaris yang terkandung dalam artichoke memiliki kualitas detoksifikasi (pembuangan racun tubuh). Artichoke juga mengandung vitamin B yang meningkatkan kewaspadaan mental dan memperkuat daya tahan tubuh.

Paprika Merah

Paprika merah kaya dengan vitamin C yang membangun kekuatan imun tubuh. Paprika merah tinggi akan beta karoten yang didalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A, menjadi pertahanan yang kuat dalam melawan kuman penyakit. Walaupun paprika hijau dan kuning juga menyehatkan, tapi paprika merah lebih superfood karena mengandung beta karoten.

Ubi Jalar Oranye

Ubi jalar berwarna oranye mengandung beta karoten yang merupakan anti oksidan, anti virus, dan anti kanker. Ubi jalar ini juga tinggi serat dan mengandung vitamin E yang berguna untuk kesehatan kulit. (R)



Blog ini tempat berbagi informasi dan inspirasi dari penulis


EmoticonEmoticon